Sewa kapal ke Bunaken tidak lepas dari salah satu rencana jika kamu ingin berkunjung ke Taman Nasional Bunaken dengan cara backpacker. Sebagai salah satu taman nasional pertama yang ada di Dunia dan diresmikan tahun 1991, Bunaken adalah ikon kota Manado.
Banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia berkunjung ke tempat ini untuk menikmati keindahan alamnya. Dengan mengikuti tips ala backpacker, termasuk ketika sewa kapal, tentu akan menghemat anggaran. Berikut tips yang dapat kamu simak.
Untuk menggunakan jasa maskapai penerbangan menuju ke Manado, maka kamu harus merogoh kocek mulai Rp. 800.000 sampai Rp. 1.000.000. Jika mengikuti update penawaran dan promo maskapai penerbangan, maka kamu bisa menggunakan kesempatan tersebut. Tujuannya adalah untuk menghemat biaya liburan.
Sesampai di Bandara, maka kamu akan menggunakan transportasi Bus. Pemberhentian berikutnya adalah ke Terminal Pal 2. Bus menjadi pilihan transportasi yang tepat karena harganya yang lebih murah jika dibandingkan dengan taksi.
Jika sudah sampai di Terminal Pal 2, lanjutkan perjalanan menuju pasar 45 dengan menggunakan angkot. Biaya angkot tersebut adalah Rp. 5.000 untuk semua jurusan.
Sampai di pasar 45 membuat kamu semakin dekat, untuk kemudian turun sampai di Dermaga Kuala Jengki.
Dengan waktu tempuh hanya 10 menit, kamu bisa berjalan kaki. Usahakan sampai Dermaga sebelum pukul dua siang atau satu siang. Dari dermaga, kamu bisa naik perahu taksi, dan transportasi ini sudah tidak ada kalau sudah jam dua siang.
Dengan sekali jalan, maka tidak ada pelayanan untuk arah balik. Dengan menggunakan perahu taksi, biayanya jauh lebih murah dibandingkan naik perahu penyeberangan. Kamu hanya merogoh kocek sekitar Rp. 30.000.
Taksi ini hanya sekali jalan, sehingga biasanya sering menunggu penumpang sampai penuh. Kamu juga harus menghabiskan waktu 45 menit ke Pantai Pangalisang, sebagai objek wisata untuk bersinggah sebentar.
Agar kamu bisa mencapai ke pintu masuk Bunaken, maka perjalanan harus berlanjut dengan bantuan ojek. Ongkos yang kamu butuhkan adalah Rp. 20.000. Karena kamu menggunakan perjalanan ala backpacker, tentu harus bolak-balik ganti alat transportasi.
Berbeda dengan langsung sewa kapal ke bunaken, yang memang biayanya lebih mahal, yaitu mencapai Rp. 100.000 sampai Rp. 200.000.
Biaya untuk homestay bisa mencapai mulai dari Rp. 375.000 sampai Rp. 2.000.000. Harga tersebut sudah termasuk 3 kali makan. Jika kamu ingin menghemat, kamu juga bisa melakukan nego harga. Kemudian, kamu juga bisa menggunakan harga perlengkapan alat diving yang mencapai Rp. 300.000 dan harga tersebut belum termasuk biaya sewa perahu dan sewa pemandu untuk diving.
Atau, kamu juga bisa langsung menawar harga satu paket, mulai dari perahu, alat diving, dan pemandu. Jangan sungkan untuk berani menawar harga supaya mendapatkan harga jauh lebih miring. Jika memungkinkan, bawa kamera sendiri untuk menyelam supaya dapat mengurangi biaya yang harus kamu keluarkan.
Salah satu alternative untuk kamu yang tidak ingin gonta-ganti alat transportasi adalah dengan naik kapal dari Marina serta Pasar Barsebati. Dalam perjalanan tersebut, membutuhkan waktu sekitar 40 menit.
Untuk satu kapal dapat menampung sampai 15 penumpang. Sedangkan untuk sewa perahu pribadi bisa mencapai Rp. 1.000.000
Untuk memilih kapal, kamu bisa mencoba Long Boat dengan bagian tengah yang dipasang kaca tembus pandang cukup besar. Sehingga, kamu tetap dapat menikmati pesona bawah laut atau Speed Boat yang butuh kecepatan dan tantangan.
Itulah informasi lengkap tentang tips perjalanan, termasuk sewa kapal ke Bunaken. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!
Description: